Cerita sejarah SMP IT Harapan Ummat Purbalingga, dimulai dari tahun 2014, setelah SDIT Alam Harapan Ummat Purbalingga meluluskan siswanya, sebagian besar wali murid meminta untuk pada jenjang lanjutan. Sehingga dengan penuh pertimbangan yang matang dari Yayasan mendirikan adanya SMP IT Harapan Ummat Purbalingga.
Ketika itu diskusi yang menarik adalah apa bentuknya akan diambil fullday atau reguler saja, atau bahkan untuk pondok pesantren. Karena ketika sebuah pondok pesantren didirikan, yang perlu disiapkan adalah sarana prasarana sekolah dan pondok pesantreen. Tetapi karena dirasa pendidikan yang lebih efektif selama 24 jam itu adalah pendidikan di pondok pesantren, maka dari Yayasan dan lembaga ketika itu memutuskan untuk SMPIT dan pondok pesantren secara boarding school.
Di awal berdirinya pondok pesantren dinamakan PPIT Harapan Ummat Purbalingga, sekarang sudah menjadi Pondok Pesantren Tahfidzul Al-Qur’an (PPTQ). Di awal pelaksanaan pembelajaran, perjuangannya memang tidak mudah karena harus menyiapkan dari sarana sekolah dan sarana asrama yang keduanya berjalan. Sehingga ketika itu untuk sekolah kita menggunakan masih menggunakan ruang SDIT yang ada, untuk asrama kita tinggal di TK IT Bina Putra Mulia.
Tahun demi tahun perkembangan tpembangunan sekolah maupun asramanya sampai saat ini adalah semakin baik, dari tahun ke tahun santri semakin bertambah semakin banyak. Hal tersebut membuktikan kepercayaan masyarakat pada lembaga ini cukup baik, dengan adanya peningkatan siswa. Skala prestasi yang dicapai pun salah tidak kalah dari akademik dulu masih ada Ujian Nasional kita tidak kalah dari sekolah negeri dan swasta yang ada di Purbalingga. Selain itu prestasi non akademik pun kita mampu meraihnya.