Ananda Izzete Qonita Ramadania Raih Kejuaraan Baca Puisi Piala Bergilir Bupati Purbalingga

Purbalingga, 01 Agustus 2024

Karang Taruna Kabupaten Purbalingga mengadakan sebuah perlombaan membaca puisi yang digelar di Gedung Perpustakaan Purbalingga dengan penuh semangat. Acara ini diikuti oleh berbagai peserta dari berbagai sekolah dan lembaga pendidikan di Purbalingga. Lomba yang berlangsung dari hari Kamis-Sabtu, 1-3 Agustus 2024 diikuti oleh peserta dari tingkat MP/MTs, SMA/SMK/MA dan Mahasiswa/Umum se-Eks-Keresidenan Banyumas.

Izzete Qonita Ramadania santri dari SMPIT Harapan Ummat Purbalingga berhasil meraih juara pertama Lomba Baca Puisi

Perlombaan yang berlangsung meriah ini menjadi ajang untuk para remaja dalam seni membaca puisi. Setiap peserta di berikan kesempatan untuk membaca puisi pilihan mereka di depan juri dengan percaya diri dan penuh semangat membacakan puisi-puisi dengan berbagai tema yang di dewan jurikan oleh para sastrawan, penyair dan pengajar seni.

Dari sekian banyak peserta berbakat dan setelah melalui proses penilaian yang ketat diumumkan lah pemenang kejuaraan membaca puisi Karang Taruna Kabupaten Purbalingga tahun ini ananda Izzete Qonita Ramadania dari SMPIT Harapan Ummat Purbalingga berhasil meraih juara pertama, karena ananda berhasil memukau para juri dengan suara yang lantang namun tetap lembut, ananda berhasil membawa para juri merasakan setiap bait yang dibacakanya. Penguasaan teknik vokal, ekspresi wajah, dan gerak tubuhnya yang selaras dengan isi puisi menjadikanya unggul di anatara para peserta lainnya.

Sementara itu, Izzete Qonita Ramadania mengungkapkan bahwa dirinya telah menyapaikan 2 puisi yang ia bacakan

“Saya menampilkan 2 puisi yang pertama untuk babak penyisihan saya menampilkan puisi yang berjudul satu rasa karya Trisnanto Budidoyo dan puisi yang ke 2 untuk babak final berjudul nisan karya Ryan Rachman.” Ujar Izzete.

Pembimbing juga menyapaikan

“Tantangan saat membaca puisi terkadang gerakannya tidak sesuai yang di instruksikan, gerakan mata, intonasi, dan pelafalannya kadang masih salah.” Ungkap Ustadzah Nur Setyaningsih

Ustadzah Nur (kiri), Ananda Izzete Qonita Ramadania (tengah), Ustadzah Dwi (kanan)

Setelah dinyatakan menjadi seorang pemenang Izzete menyapaikan rasa terimakasihnya kepada para Guru dan teman teman yang telah memberikan dukungan penuh.

”Saya sangat senang dan bersyukur bisa memenangkan perlombaan ini. Terimaksih kepada semua yang telah mendukung saya terutama keluarga, guru dan teman.” Ungkap Izzete

Keberhasilan ananda Izzete Qonita Ramadania dalam kejuaran membaca puisi ini dapat menjadi inspirasi para generasi muda untuk terus mengasah kemampuan dan terus berkarya juga berprestasi di berbagai bidang.

Perlombaan ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi para pelajar untuk mengekspreksikan diri dan mengembangkan kreativitas, semoga kedepannya semakin banyak melibatkan anak anak di Purbalingga yang tertarik mendalami dunia sastra dan seni, sehingga dapat terus menjaga dan melestarikan budaya Indonesia.

Barakallahfikum..