Guru SMPIT Harapan Ummat Purbalingga Mengikuti Pelatihan ADLX Guna Meningkatkan Kompetensi Dengan Pendekatan TERPADU

Purbalingga, 28 Desember 2023

Sebagai salah satu sekolah Islam terpadu di Purbalingga dan di bawah naungan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), SMPIT Harapan Ummat Purbalingga terus melakukan pengembangan proses pembelajaran baik dan berkualitas secara akademik maupun mental spiritualnya. Salah satunya melalui Workshop Pendekatan Pembelajaran ADLX sebagai pembekalan ustadz-ustadzah di Semester Genap. Pelatihan ini diikuti dengan semangat oleh seluruh ustadz-ustadzah. Target pada pelatihan ini adalah ustadz-ustadzah bisa merancang desain alur dan menerapkan pembelajaran berbasis ADLX.

Pelatihan ini didesain berdasarkan konsep Active Deep Learner Experience (ADLX), yang menginginkan sebuah proses pembelajaran menjadi pengalaman yang mendalam bagi peserta didik melalui aktivitas yang dilakukan, sebagai pembelajar sepanjang hayat. Pelatihan ini memunculkan kesadaran diri peserta untuk mengubah peran dari seorang guru (guru) seorang educator (pendidik) yang akan memperlakukan siswanya sebagai manusia seutuhnya dengan pikiran dan perasaannya.

Narasumber untuk workshop kali ini adalah Ustadz Fasil Anwar, Trainer Pusdiklat JSIT.

“Desain pembelajaran ADLX ini merupakan sebuah proses pembelajaran, dimana tidak cukup hanya dengan mengaktifkan peserta didik dengan beragam aktifitas, tetapi juga harus mampu mengajak peserta didik berfikir secara mendalam papar beliau.

Beliau menambahkan bahwa empat faktor kunci mencapai ADLX dengan Introflex, yaitu :

  • Individualisasi yakni setiap peserta didik memiliki keunikan
  • Interaksi yakni pengalaman belajar yang diperoleh melalui interaksi positif, antar peserta didik, dan peserta didik dengan guru, serta peserta didik dengan materi
  • Observasi yakni usaha yang dilakukan oleh pendidik selama pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran
  • Refleksi yakni mengajak peserta didik mengambil hikmah.

Kemudian, Desain Alur Pembelajaran dibuat untuk 1 kegiatan memiliki tujuan mencapai active deep, semua bagian terencana dengan baik, dan setiap bagian terbagi waktunya. Sedangkan alurnya adalah Opener, Aktivitas, Energizer (membuat seseorang menjadi penasaran), Kaitkan dan simpulkan dan Closure.

“Selain itu, ADLX dikombinasikan dengan Pendekatan Terpadu. Pendekatan TERPADU (Terapkan, Eksplorasi, Rumuskan, Presentasikan, Aplikasikan, Duniawi, Ukhrowi) diimplementasikan dengan jiwa INTROFLEX sehingga melahirkan proses pembelajaran ADLX bagi peserta didik,” tambah beliau.

Target yang ingin dicapai adalah guru-guru dapat menerapkan pembelajaran yang menjadikan peserta didik active, deep, learner, dan mendapatkan experience, disingkat jadi ADLX. Untuk mewujudkan suasana belajar digunakan 4 strategi kunci, yakni individualisasi, interaksi, observasi, dan refleksi yang disingkat jadi Introflex. Dengan pendekatan ini diharapkan mampu mendidik peserta didik dengan cara yang lebih kreatif, menguatkan internalisasi keislaman, dan meningkatkan ketuntasan hasil belajarnya.

Semoga dengan pelatihan ini membawa dampak perubahan yang dahsyat, baik bagi guru maupun siswa. Harapannya, siswa memiliki keterampilan dasar yang dibutuhkan di abad 21.

Barakallahfikum..

Add a Comment

Your email address will not be published.